Paulo Fonseca resmi menjadi pelatih baru AC Milan dengan kontrak hingga 2027. Pelatih asal Portugal ini menggantikan Stefano Pioli yang telah membawa Milan meraih Scudetto pada musim 2021/2022.

Stefano Pioli dilepas pada Mei lalu setelah lima tahun melatih Milan. Meskipun pernah sukses, performa tim menurun dan Milan hanya mampu finis di peringkat kedua pada musim 2023/2024, tertinggal jauh dari Inter Milan.

Zlatan Ibrahimovic, yang kini menjadi penasihat AC Milan, menyatakan keyakinannya pada Fonseca. “Fonseca adalah pilihan yang sudah sangat dipertimbangkan. Kami ingin Milan bisa memainkan sepak bola yang dominan,” kata Ibra.

Baca juga:

• Real Madrid Bantah Pernyataan Carlo Ancelotti Soal Piala Dunia Antarklub
• Kekecewaan Frenkie De Jong Absen di Euro 2024
• Strategi Baru Spalletti Bawa Italia Kalahkan Bosnia

Fonseca datang ke Milan setelah melatih Lille selama dua tahun dan sebelumnya AS Roma dari 2019 hingga 2021. Pengalaman di Serie A dianggap penting untuk membawa perubahan positif di Milan.

Ibrahimovic menekankan perlunya sesuatu yang baru setelah lima tahun bersama Pioli. “Setelah lima tahun (bersama Pioli), kami membutuhkan sesuatu yang baru. Fonseca adalah sosok yang tepat. Kami sangat percaya kepadanya,” jelasnya.

Proyek pengembangan pemain muda menjadi fokus utama Milan dengan Fonseca sebagai pelatih. “Fonseca adalah seseorang yang memberikan kesempatan dan tanggung jawab kepada pemain muda,” ujar Ibrahimovic.

Baca juga:

• Luke Shaw Akui Kesalahan Bersama Tim Medis MU Terkait Cedera
• Santi Cazorla Beri Kode ‘Pulang’ ke Arsenal
• VAR Tetap Digunakan di Premier League, Wolves Tegaskan Perbaikan Diperlukan

Ambisi dan gairah Fonseca dalam bekerja juga menjadi pertimbangan utama. “Dia (Fonseca) adalah seseorang yang sangat ambisius, dia memiliki gairah yang hebat untuk bekerja, tampil bagus, dan membaik,” tambahnya.

Dengan penunjukan Fonseca, Milan berharap dapat kembali bersaing di kompetisi domestik dan Eropa. Fonseca dihadapkan pada tugas berat untuk membawa Milan kembali ke puncak.

Kesuksesan Fonseca akan sangat tergantung pada kemampuannya mengimplementasikan strategi yang efektif di dalam tim. Diharapkan perubahan ini membawa Milan kembali ke masa kejayaan mereka.